Tuesday, August 4, 2009

Negeri Hitam Manis


Debu-debu itu berdatangan, berteriak gembira kerasukan, menari-nari di atas langit negeri hitam manis mencekam, hewan-hewan berlari ketakutan menghindari ancaman penculikan di remang-remang.

Debu-debu itu berdatangan, tertawa terbahak-bahak keriangan, melihat makluk-makluk negeri hitam manis kebingungan, seolah-seolah kiamat tiba, sedangkan mereka asyik tenggelam dalam lautan asmara cinta nan fana menipu daya.

Debu-debu itu berdatangan, langit mati suri, pucat berubah warna kehitaman, matahari sombong menangis tak berdaya di terjang, tapi negeri hitam manis tetap bangga dan bahagia dengan penomenanya, tak pernah bosan menebarkan pesona-pesona menggoda.

Lihatlah gadis itu, senyumnya manis, bola matanya indah, bibirnya merah delima, pinggulnya sexy, langkahnya menawan, goyangannya dahsyat, kulitnya hitam manis.
Negeri hitam manis, awal-awalmu hitam menakutkan, tapi lama-lama kemanisan yang berasa.

No comments: